Nara sumber Pdt. Arie Keintjem, M.Th
(untuk diriku dan siapapun yang berkenan):
Manusia rohani itu bukanlah sekedar terlihat dari seberapa sering kita ke gereja, seberapa banyak ayat yg kita baca, kita dengar bahkan kita hafal, atau seberapa banyak lagu rohani yang kita tahu dan nyanyikan.
Manusia rohani itu terletak pada apakah kita menjalani kehidupan yang tidak lagi sama?
Apakah kita mengalami Tuhan secara pribadi?
Apakah kita menghidupi firman Nya?
Sebab ada yang sering ke gereja tapi Ibadahnya rutinitas semata.
Ada yang bahkan hafal banyak ayat Alkitab tapi tidak hidup menurut firman Nya.
Ada pula yang tahu banyak lagu rohani, dia bernyanyi lagu "bersinar bersinar" tapi hidupnya tak menjadi terang.
Kita memang harus terus berjuang agar kita tidak lagi sama, yang lalu sudah berlalu dan yang baru itu sudah datang.
Sebab di dalam Yesus kita adalah ciptaan baru.
Kita memang musti bersungguh-sungguh agar kita mengalami perjumpaan pribadi dengan Nya, tidak sekedar beribadah tapi mencintai hadirat-Nya, tak sekedar bernyanyi tapi hidup kita adalah penyembahan.
Demikian pula dengan hidup, bahwa hidup rohani itu adalah ketika hidup ini bersinar, menjadi terang sehingga orang lain melihatnya dan mempermuliakan Tuhan.
Dan seperti kata rasul Paulus, saya juga tidak menganggap saya telah menangkapnya atau telah sempurna, tetapi saya pun berjuang, melupakan apa yang dibelakang, menatap kedepepan, berlomba, berlari-lari pada tujuan, hingga akhirnya kita semua menjadi seperti yang diinginkan Nya.
Kiranya kita semua lulus dikelas ini 🙏🙏🙏
Edisi Sabtu 25 Feb-23 BENTARA PATROLI.COM
Salam dan doa ku, dari bawah langit Borneo 🙏🙏🙏🙏🙏 Tuhan menyertai kita semuanya 👌👌👌👌
