Pihak Rumah Sakit Dorys klarifikasi
Bentarapatroli.com Palangka Raya ,Rabu 20/03/2024 PLT ADY PRADITHA ,pr3s reles dilakukan pukul 10: 00 WIB diruang loby RS dorys Sylvanus dalam sambutannya kemedia mengucapkan banyak terima kasih .
Ady Praditha selaku Direktur RS dorys PLT bahwa apa yang dilakukan oleh tenaga medis dan kesehatan sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku dan tindakan oleh dokter.
Ady Praditha menjelaskan tentunya sudah dilakukan komunikasi dan edukasi kepada orang tua pasien, dan itu disetujui oleh orang tua pasien rumah sakit ,Kemudian pada tanggal 12 Januari tahun 2024.
Rumah sakit umum daerah untuk melakukan kerja yang bertujuan untuk dokter kepada keluarga keluarga tanggal 16, Januari 2024 maksudnya usus halus ,dokter memutuskan untuk mencetak lokasi untuk dirawat 25 Januari tahun 2024.
Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD dr. Doris Sylvanus Anto menjelaskan untuk dari luar rumah sakit terus kemudian dirujuk untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut kita lakukan pemeriksaan ,berupa proses baru terjadi lalu setelah terjadi perut kembung.
Melakukan tindakan live seving perlu dilakukan ,untuk kemudian yang jelas kemudian yang sudah dilakukan oleh rumah sakit atau oleh dokter yang bersangkutan.
Berita Satu kasus jadi beberapa waktu keluarga korban sebelum dilaksanakannya operasi besar dan gemuk ingat Rumah Sakit lakukan operasi itu dua kali yang pertama itu pembuatan Stoma ,kemudian itu yang pertama, yang kedua apakah yang melaksanakan operasi ditulis ini itu memang dokter spesialis bedah anak.
Mengenai operasi jadi memang dalam kita melakukan tindakan medis ada yang disebut dengan diagnosa kerja dan diagnosa setelah operasi dugaan awalnya adalah mengeluarkan ususnya ,jadi khususnya juga dengan maksud dia masa itu bisa lewat sambil menunggu penyembuhan .
Tetapi pada pasien ini itu bukan setelah dibuka bagian yang dekat dengan usus besar itu Tidak terbentuk sehingga terjadi pembesaran atau bengkak anak yang menyebabkan perutnya semakin kembung.
Kembung itu bisa menyebabkan desakan ke rongga dada dan yang lain juga bisa juga kebocoran sehingga pada saat itu perlu dilakukan tindakan untuk mengatasi kegawatannya ,mengenai dokter bedah anak kita memang memiliki satu orang dan kebetulan pada saat itu beliau sedang dalam cuti umroh .
Dokter yang menangani pasien ini juga memiliki kompetensi untuk melakukan tindakan ini juga akan semakin menurun pada saat itu juga berhasil ,namun Tuhan menentukan yang berbeda dari yang mungkin kita sebagian Harapkan.
Untuk laporan ke Polda Kalteng kita sudah diberi surat pemanggilan petugas kita ada 10 orang dan kita memberikan keterangan sejelas-jelasnya sesuai dengan yang terjadi mudah-mudahan, bisa jelas apa yang sebenarnya memang terjadi pada kasus tersebut.ungkap
IRA


