Pembukaan Pelatihan LKD NU Provinsi Kalteng


PEMBUKAAN PELATIHAN LKD NU PROVINSI KALTENG 


Palangkaraya ,B.P,bentarapatroli.com Jumat 2/8/2024 Pembukaan Pelatihan LKD kegiatan dilaksanakan di Aurila Hotel – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Prov. Kalteng

H. Nuryakin, resmi membuka Latihan Kader Dasar (LKD) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kalimantan Tengah Tahun 2024 Dalam sambutannya, H. Nuryakin menekankan pentingnya kaderisasi sebagai bagian dari strategi penguatan organisasi Fatayat NU.

Ia menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan langkah krusial untuk mengembangkan kader yang berkualitas dan mendukung peran perempuan dalam organisasi serta di masyarakat luas.

Kaderisasi yang berbasis pada kurikulum terbaru bertujuan untuk melahirkan individu yang tidak hanya memiliki wawasan Islam yang mendalam, tetapi juga memiliki loyalitas dan rasa tanggung jawab tinggi terhadap organisasi.

“Latihan Kader Dasar ini bertujuan untuk mencetak kader-kader berwawasan Islam yang mampu mengembangkan wawasan kebangsaan, kerakyatan, dan nilai-nilai Ahlusunnah Wal Jamaah. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran akan posisi perempuan dalam masyarakat,” ujar Sekda Nuryakin.

Sekda Nuryakin menegaskan bahwa organisasi akan sulit mencapai tujuan jika kekuatan kader tidak dibangun melalui jenjang kaderisasi yang tepat. Oleh karena itu, ia berharap Fatayat NU dapat terus menjadikan Fikrah Nahdliyah sebagai pedoman dalam berorganisasi.

“Dengan kader-kader yang unggul dan berkualitas, Fatayat NU akan mampu menghadapi berbagai tantangan dan berperan aktif dalam menjaga kondusifitas serta kerukunan antarumat beragama,” tambahnya.

Sekda Kalteng juga menggarisbawahi pentingnya agenda kaderisasi sebagai prioritas utama dalam memperkuat struktur organisasi di tengah kompleksitas masalah sosial saat ini. Ia mengajak seluruh peserta untuk menjaga marwah organisasi dan menerapkan nilai-nilai Fatayat dalam kehidupan sehari-hari.

Lebih lanjut, Nuryakin mengingatkan bahwa pada 27 November 2024 akan dilaksanakan Pilkada Serentak, meliputi pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Wali Kota, Wakil Wali Kota, Bupati, dan Wakil Bupati. Ia mengimbau semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam pemilihan dan menjaga kerukunan serta keamanan masyarakat, tanpa terpecah belah akibat perbedaan politik.

Sementara itu, Ketua Fatayat NU Kalimantan Tengah, Saidah, menjelaskan bahwa LKD ini diikuti oleh peserta dari 14 Kabupaten/Kota di seluruh Kalimantan Tengah. Ia menekankan bahwa kaderisasi adalah jantung dari organisasi untuk memastikan kelangsungan dan efektivitasnya.

Saidah juga menyebutkan tiga tahapan kaderisasi formal, yaitu LKD, Latihan Kader Lanjutan (LKL), dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN), sebagai bagian dari agenda prioritas Fatayat NU.

Acara pembukaan LKD dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Kalteng, Ketua PWNU Kalteng, Ketua PW Fatayat NU Kalteng, para alim ulama, dan pimpinan ormas Islam lainnya di Provinsi Kalteng sebagai bagian dari strategi penguatan organisasi Fatayat NU.

Ia menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan langkah krusial untuk mengembangkan kader yang berkualitas dan mendukung peran perempuan dalam organisasi serta di masyarakat luas.

Kaderisasi yang berbasis pada kurikulum terbaru bertujuan untuk melahirkan individu yang tidak hanya memiliki wawasan Islam yang mendalam, tetapi juga memiliki loyalitas dan rasa tanggung jawab tinggi terhadap organisasi.

“Latihan Kader Dasar ini bertujuan untuk mencetak kader-kader berwawasan Islam yang mampu mengembangkan wawasan kebangsaan, kerakyatan, dan nilai-nilai Ahlusunnah Wal Jamaah. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran akan posisi perempuan dalam masyarakat,” ujar Sekda Nuryakin.

Sekda Nuryakin menegaskan bahwa organisasi akan sulit mencapai tujuan jika kekuatan kader tidak dibangun melalui jenjang kaderisasi yang tepat. Oleh karena itu, ia berharap Fatayat NU dapat terus menjadikan Fikrah Nahdliyah sebagai pedoman dalam berorganisasi.

“Dengan kader-kader yang unggul dan berkualitas, Fatayat NU akan mampu menghadapi berbagai tantangan dan berperan aktif dalam menjaga kondusifitas serta kerukunan antarumat beragama,” tambahnya.

Sekda Kalteng juga menggarisbawahi pentingnya agenda kaderisasi sebagai prioritas utama dalam memperkuat struktur organisasi di tengah kompleksitas masalah sosial saat ini. Ia mengajak seluruh peserta untuk menjaga marwah organisasi dan menerapkan nilai-nilai Fatayat dalam kehidupan sehari-hari.

Lebih lanjut, Nuryakin mengingatkan bahwa pada 27 November 2024 akan dilaksanakan Pilkada Serentak, meliputi pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Wali Kota, Wakil Wali Kota, Bupati, dan Wakil Bupati.

Ia mengimbau semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam pemilihan dan menjaga kerukunan serta keamanan masyarakat, tanpa terpecah belah akibat perbedaan politik.

Sementara itu, Ketua Fatayat NU Kalimantan Tengah, Saidah, menjelaskan bahwa LKD ini diikuti oleh peserta dari 14 Kabupaten/Kota di seluruh Kalimantan Tengah. Ia menekankan bahwa kaderisasi adalah jantung dari organisasi untuk memastikan kelangsungan dan efektivitasnya.

Saidah juga menyebutkan tiga tahapan kaderisasi formal, yaitu LKD, Latihan Kader Lanjutan (LKL), dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN), sebagai bagian dari agenda prioritas Fatayat NU.

Acara pembukaan LKD dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Kalteng, Ketua PWNU Kalteng, Ketua PW Fatayat NU Kalteng, para alim ulama, dan pimpinan ormas Islam lainnya di Provinsi Kalteng


IRA

Posting Komentar

0 Komentar
Bijaklah berkomentar, berikan kritik dan pesan yang baik.
close
Banner iklan disini