Demi. mewujudkan Cita- Cita Masa Depan, Pentingnya Kerja Sama Antara Guru Dan Orang Tua.
MURUNG RAYA ,BP,BentaraPatroli.com – Demi mewujudkan cita-cita masa depan generasi penerus bangsa, Sekretaris Daerah kabupaten Murung Raya, Dr Drs.Hermon, M.si, Menekankan Pentingnya Kerja Sama antara Guru tenaga pengajar dan Orang Tua wali murid, Puruk cahu, kabupaten Murung Raya. Sabtu, 15/03/2025.
Menurut Sekda Murung Raya, Dr Hermon, dalam dunia Pendidikan: Manfaat yang Tak Terbantahkan optimalkan pendidikan anak Anda dengan kolaborasi positif guru dan orang tua.
Hubungan yang kuat diantara kedua pihak ini adalah penting dalam perkembangan murid dan memiliki peran sebagai kunci dalam membentuk pengalaman belajar yang sukses dan memberikan dampak positif pada perkembangan anak-anak.”ujar Hermon.
“Ia juga menyarankan Membangun kolaborasi yang kuat antara kedua pihak ini adalah penting, tetapi sering kali ada faktor penghambat yang perlu diatasi. Mari kita telaah mengapa kerja sama ini penting dan mengidentifikasi kendala yang mungkin timbul.
*Mengapa Harus Ada Hubungan antara Guru dan Orang Tua Murid?*
Mungkin selama ini baik dari pihak guru maupun orang tua terkadang menyepelekan hubungan ini. Padahal ada 3 (tiga) alasan penting mengapa guru dan orang tua murid harus membangun hubungan komunikasi, antara lain:
1. Mendukung pertumbuhan murid
Kolaborasi antara guru dan orang tua memungkinkan pertukaran informasi yang lebih baik tentang perkembangan akademik dan perilaku siswa. Hal ini akan memungkinkan baik orang tua maupun guru menyesuaikaan proses pembelajaran yang lebih baik untuk murid dikelas.
2. Peningkatan motivasi
Ketika kita sebagai orang tua terlibat dalam pendidikan anak-anak, biasanya murid akan cenderung lebih termotivasi. Karena mereka akan merasakan bahwa pendidikan adalah usaha bersama antara rumah dan sekolah.
3. Mengatasi kesulitan dengan lebih baik
Dengan saling berbagi informasi dan wawasan, guru serta orang tua dapat lebih efektif mengatasi masalah atau kesulitan yang mungkin dihadapi murid. Hal ini tentu akan membantu dalam mencegah masalah yang memungkinkan dapat berkembang menjadi lebih serius.” Jelas’ Sekda Mura,
Apakah Ada Faktor Penghambat antara Kolaborasi Guru dengan Orang Tua?.. jawabnya
Tentu saja ada, oleh karena itu baik guru dan orang tua harus memahami faktor-faktor penghambat kolaborasi berikut ini
1. Keterbatasan waktu
Guru sering kali memiliki jadwal yang padat dengan tugas-tugas mengajar dan administratif. Sementara itu, orang tua juga sibuk dengan pekerjaan dan tanggung jawab keluarga. Keterbatasan waktu dapat menghambat komunikasi dan pertemuan.
2. Komunikasi yang tidak efektif
Terkadang, komunikasi antara guru dan orang tua dapat terhambat oleh kurangnya kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif. Ini dapat menciptakan hambatan dalam membangun kolaborasi yang positif antara guru dengan orang tua murid.
3. Perbedaan pendapat
Orang tua dan guru sangat mungkin memiliki pandangan yang berbeda mengenai pendidikan dan perkembangan anak.
Hal ini dapat menyebabkan konflik pendapat diantara kedua pihak dan dapat muncul jika perbedaan ini tidak dikomunikasikan dengan bijak.
4. Kurangnya keterlibatan orang tua
Beberapa orang tua mungkin kurang aktif dalam pendidikan anak-anak mereka karena berbagai alasan. Ini bisa menjadi hambatan dalam membangun kolaborasi yang positif.
Kolaborasi yang positif antara guru dan orang tua adalah kunci untuk menciptakan pengalaman pendidikan yang sukses bagi murid. Meskipun ada beberapa hambatan yang mungkin timbul, dengan komunikasi terbuka, pemahaman bersama, keterlibatan aktif, dan dukungan, kolaborasi yang positif dapat dibangun untuk kebaikan anak-anak dan perkembangan mereka di sekolah.
“Sekretaris Daerah kabupaten Murung Raya, juga menegaskan pentingnya peran aktif saran dan teguran keras baik’ dari pihak guru tenaga pengajar dan juga orang tua wali murid, demi mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan terkhususnya bagi murid SLTP dan SLTA, terutama Untuk menghindari penyalahgunaan narkoba/narkotika obat obatan terlarang, dan juga saat berangkat kesekolahan dan pulang sekolah agar berhati-hati di jalan saat mengendarai kendaraan bermotor, pastikan tidak adanya ngebut ngebutan serta patuhi aturan lulintas, serta hindari pernikahan Dini.
Lanjut Setda "Raihlah cita cita harapan di usia muda, tuntutlah ilmu pengetahuan selagi masih ada kesempatan karena usia muda tidak bisa terulang kedua kalih olah karena itu jangan sia siakan kesempatan emas, cuma dunia pendidikan lah yang bisa menjanjikan untuk masadepan yang lebih cerah dan gemilang,” tegasnya menutup sambutan. (Supri.bpc.red)