Wabup Mura Hadiri Panen Raya Serentak di Kab. Pulang Pisau dan Komitmen Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Pulang Pisau ,BP,Bentara Patroli.com – Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, turut menghadiri kegiatan Panen Raya Serentak yang dilaksanakan di 14 provinsi sentra produksi padi utama Indonesia, Senin (7/3/2025). Untuk wilayah Kalimantan Tengah, kegiatan panen dipusatkan di Kabupaten Pulang Pisau, dan menjadi bagian dari agenda nasional yang dipantau langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melalui sambungan virtual.
Acara panen ini juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian RI, Andi Nur Alam Syah, beserta jajaran pemerintah daerah serta para pelaku usaha di sektor pertanian.
Kehadiran Wakil Bupati Rahmanto mewakili Pemerintah Kabupaten Murung Raya menjadi bukti nyata komitmen daerah dalam mendukung program nasional ketahanan pangan. Ia menegaskan bahwa Pemkab Murung Raya bersama Bupati Heriyus M. Yoseph terus memprioritaskan langkah-langkah strategis untuk menjaga ketersediaan pangan, khususnya komoditas beras, di tengah dinamika iklim dan tantangan ekonomi global.
“Stok beras di Kalimantan Tengah saat ini masih dalam kategori aman, bahkan surplus. Namun kondisi ini tidak boleh membuat kita lengah. Padi adalah kebutuhan pokok masyarakat, dan menjamin kelangsungan produksinya adalah tanggung jawab kita bersama,” ujar Rahmanto dalam keterangannya.
Rahmanto juga menilai bahwa kegiatan panen raya serentak ini bukan hanya ajang seremonial, tetapi simbol keberlanjutan sektor pertanian yang tetap menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan.
“Di Murung Raya, kami terus berupaya menghadirkan kebijakan yang berpihak kepada petani, termasuk dalam penguatan infrastruktur dan akses terhadap sarana produksi agar produktivitas meningkat dan kesejahteraan petani semakin baik,” tambahnya.
Mengenai harga gabah, Wakil Bupati menyebutkan bahwa rata-rata harga nasional saat ini berada di kisaran Rp6.500 per kilogram. Pemerintah daerah, lanjutnya, akan terus memantau perkembangan harga serta kebutuhan gabah di tingkat lokal guna menjaga keseimbangan antara produksi, harga, dan daya beli masyarakat.
Panen raya serentak ini menjadi momentum penting yang mencerminkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Sektor pertanian pun kembali ditekankan sebagai sektor strategis yang harus terus dikembangkan secara terencana dan berkelanjutan (supri.bpc.red)
