Wakil Bupati Murung Raya Hadiri Musrenbang RPJMD Propinsi Kalteng.
Palangka Raya, BP,BentaraPatroli.com – Wakil Bupati Murung Raya (Mura), Rahmato Muhidin, mewakili Bupati Murung Raya dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025–2029. Kegiatan ini digelar di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Rabu (28/5/25).
Musrenbang ini diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kalimantan Tengah. Forum ini bertujuan menyelaraskan dan memperkuat arah kebijakan, tujuan, strategi, serta program prioritas pembangunan daerah sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025 tentang pedoman penyusunan RPJMD dan Renstra Perangkat Daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Rahmato Muhidin menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Murung Raya dalam mendukung prioritas pembangunan Nasional dan Daerah. Ia menyampaikan pentingnya sinergi antara Pemerintah Kabupaten dan Provinsi agar program strategis berjalan optimal dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Kami mendukung penuh arah kebijakan pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah. Kolaborasi yang kuat antara Pemerintah Kabupaten dan Provinsi menjadi kunci agar pembangunan berdampak langsung, khususnya bagi masyarakat Murung Raya,” ujar Rahmato.
Ia juga menyoroti kekayaan sumber daya alam Murung Raya, terutama di sektor pertambangan batu bara. Namun, ia mengingatkan bahwa potensi ini perlu ditopang oleh infrastruktur yang memadai, terutama dalam sektor pertanian dan distribusi logistik, guna menekan laju inflasi di Daerah.
Lebih lanjut, Rahmato menekankan pentingnya percepatan pembangunan di Kecamatan Laung Tuhup. Beberapa prioritas yang disampaikan di antaranya adalah kelanjutan program pembangunan Pemprov sebelumnya dan rencana pembangunan pelabuhan representatif untuk mendukung distribusi hasil tambang.
Selain itu, ia mengusulkan agar pembangunan jembatan penyeberangan Sungai Barito di Laung Tuhup menjadi salah satu prioritas Provinsi. Infrastruktur ini dinilai strategis untuk membuka akses antar wilayah, memperlancar arus logistik, dan mendorong pertumbuhan ekonomi regional (supri.bpc.red)
