PT. APLOG BANDARA DJALUDIN GORONTALO DI DUGA MEMULUSKAN PENGIRIMAN MATRIAL PERTAMBANGAN BANTUAN MILIK PT. PETS

PT. APLOG Bandara Djalaludin Gorontalo Diduga Memuluskan Pengiriman Material Batuan Pertambangan Milik PT. PETS

BP,bentarapatroli.com GORONTALO - Material pasir batuan pertambangan diduga milik PT. Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS) dikirim lewat jalur penerbangan Bandara Djalaludin Gorontalo menuai sorotan dari berbagai kalangan.

Pasalnya, pihak Bandara Djalaludin Gorontalo diduga melakukan pembiaran/memuluskan aktifitas pengiriman sampel pasir batu sebanyak 122 Corebox dengan total 4.735, 7 Kilogram yang ditujukan kepada Laboratorium Geoservice Cikarang, Bekasi.

Berdasarkan data dan fakta lapangan yang berhasil dihimpun, terdapat sebuah surat pengantar sampel metalurgi yang akan diterima oleh Diyah Farida dengan menggunakan jasa ekspedisi PT. Trans Contonint dengan menggunakan  2 jenis mobil truk Type ST08  yang dikemudikan oleh Junaidi Mamonto dengan nopol B 9927 SXR dan ST04 Nopol 9232 SXR dikemudikan oleh Aswad Rahman

Berkaitan dengan hal ini saat dikonfirmasi seperti dikutip dari media Fakta News, pihak Bandara Djalaludin. PT. APLOG (Angakasa Pura Logistik) dan PT. Trans Continent mengakui bahwa barang yang akan dikirimkan oleh PT. Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS) adalah bongkahan batu yang menjadi sampel dan akan dikirimkan melalui udara ke bekasi.

“iya benar itu material. Begini, yang berhak menginginkan barang itu boleh atau tidak dikirim adalah otoritas bandara dalam hal ini beliau di PBU Gorontalo.” kata Irawan Supriyadi

“Syarat barang itu masuk, dari saya dan pak Bachtiar itu BM APLOG adalah Undang-Undang nomor 1 tahun 2009 tentang keamanan dan keselamatan penerbangan, sepanjang itu memenuhi syarat dari aspek 2 itu tidak ada masalah. Tanggal 5 kami melakukan penerbangan perdana dan itu tidak ada masalah, itu clear. Trus tanggal 10 kita melakukan penerbangan kedua Itu dipersoalkan.” lanjut Irawan yang diketahui sebagai koordinator ground handling bandara Djalaludin Gorontalo.

Hingga berita ini terbit belum mendapatkan tanggapan/klarifikasi dari PT. PETS.

Pewarta : Machyudin Abbas

Posting Komentar

0 Komentar
Bijaklah berkomentar, berikan kritik dan pesan yang baik.
close
Banner iklan disini