Renunga hari ini PT.BENTARA PATROLI NUSANTARA Nara Sumber Pdt Arie Keintjem, M.Th, Sekda MD GPdI Kalteng, Waket PGPI ,Ketua RK Pdt GPdI Kalteng

 


Kel. Pdt,  Arie Keintjem Malonda

Kecewa dan marah dengan "kenyataan hidup" yang tak diharap tidak  memberikan keuntungan apapun, hanya menambah luka "menganga" dan "merobek" jiwa.

Kecewa dan marah ya manusiawi lah itu, tapi membiarkan "dua saudara sepupu" itu bertahta di jiwa adalah tindakan "bunuh diri" perlahan-lahan.

"Kenyataan hidup" yang tak diharap memang mendatangkan rasa sakit, ya, alamiah lah itu.

Tapi apakah tak ada obat dari "rasa sakit" ini atau lebih hebatnya apakah tak ada solusi sehingga "rasa sakit" tak "merasuk" jiwa?

Ah, seharusnya kita sadar realita, bahwa kadang ada kadang tiada, kadang sehat kadang sakit, kadang di puji kadang dicaci, kadang berhasil kadang gagal, kadang cerah kadang awan gelap, kadang tertawa kadang menangis, semua ini "kenyataan hidup" yang biasa dikolong langit.

Yang harus kita lakukan menghadapi "kenyataan hidup" yang tak diinginkan adalah;

√Tetaplah percaya, semua dalam ijin Tuhan dan semua dalam kendali Nya.

√Bahwa jika dikehendaki Nya, pasti ada maksud baik untuk diri kita. Mungkin supaya kita introspeksi, lebih sabar, lebih tekun, lebih berkarakter, lebih dewasa, lebih kuat, lebih bersyukur dan lebih berserah sungguh.

√Yang pasti, bagaimana pun 'kenyataan hidup" ini, Dia tidak meninggalkan kita, Dia memampukan kita sampai kita melihat "pelangi kasih Nya".

Jika ini yang kita lakukan, kecewa dan marah tak mungkin ada tempat meski "kenyataan hidup" yang pahit sekalipun 'berteriak" dengan kencang.

Salam hangat dari bawah langit Borneo 🙏🙏🙏🙏👌👌👌💪💪💪💪

Edisi Sabtu 8 April 2023 www. bentarapatroli.com

Posting Komentar

0 Komentar
Bijaklah berkomentar, berikan kritik dan pesan yang baik.
close
Banner iklan disini