RSUD Tamiang layang ambil tindakan medis dengan maksimal,sayang takdir berkata lain,jiwapun tak terselamatkan.
Bartim Kalteng BP.upaya penanganan dengan menjalankan sesuai SOP,penanganan medis gagal sehingga nyawa sang bayi dan ibunya tak terselamatkan.sabtu 9 Maret 2024.
Berdasarkan hasil klarifikasi dari Dr Rainhard Loho untuk meluruskan informasi yang menuding pihaknya lalai bahkan menelantarkan pihak pasien karna menggunakan BPJS yang berakibat meninggalnya sang bayi dalam kandungan dan ahirnya nyawa sang ibu tak terselamatkan,ini kronologisnya.
Dengan datangnya pasien ibu hamil rujukan dari poliklinik Mitra Insani Ampah ke RSUD Tamiang layang langsung masuk diruang IGD dan ditangani untuk dilakukan pemeriksaan secara medis oleh tenaga yang bertugas di bagian IGD.
Hasil pemeriksaan membutuhkan waktu untuk mengetahui kondisi pasien,ternyata benar sang bayi sudah meninggal.
Upaya yang dilakukan untuk menyelamatkan sang ibu telah dilakukan,namun tetap menjalankan sesuai SOP tetapi semuanya berkata lain,sang ibu setelah diberi makan merasakan sesak napas dan ahirnya meninggal meskipun upaya yang dilakukan sang Dokter sudah maksimal,dan dalam klarifikasi pun Dokter telah meminta maaf sebab maha kuasalah yang memilih jalan lain,katanya.
Dengan upaya RSUD yang menangani melalui Dr Rainhard Loho selaku Dr bidang penanganan pasien mengatakan bahwa tidak benar jika itu merupakan kelalaian pihaknya,sebab pihaknya juga menjalankan prosedur dan berupaya menangani dan melayani secara maksimal,katanya.(Timred BP)
