Rapat Koordinasi Pengendalian Penanggulangan Karhutla 2025

Rapat Koordinasi Pengendalian Penanggulangan Karhutla 2025


Palangka Raya ,B.P,BentaraPatroli.com ,Selasa 20/08/2024 Kegiatan dilaksanakan di Hotel Aquarius Royal Chrome 

Dalam upaya memperkuat koordinasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan karhuttla di Kalimantan Tengah badan penanganan bencana dan pemadam kebakaran( BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah .

Mengelar  rapat koordinasi sinergitas rencana kegiatan kedaruratan  dan penanggulangan kehutanan karhutla tahun 2005

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan BPBD dari seluruh kabupaten kota se-Kalimantan Tengah ,Kepala Bidang kedaruratan dan logistik Alpius patanan  ,S.Hut dalam laporannya mengatakan kegiatan yang dilaksanakan  bertujuan menjadi apresiasi bagi Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah .

Atas kerjasama yang baik dalam penggunaan dana bagi hasil dana( DBH HDR )untuk mendukung BPBD Toyib menekan pentingnya kinerja yang baik untuk menjaga kepercayaan ini demi mewujudkan masyarakat  bebas kabut asap hadir dalam rapat ini antara lain kepala pelaksana BPBD kabupaten Kotim Multazam, kepala pelaksana BPBD Kabupaten Katingan Markus, PLT galaksa Kapuas serimpi serta pejabat dari Dinas Kehutanan dan BP BPK Provinsi Kalimantan Tengah.

Dalam diskusi kegiatan  tujuan utamanya adalah sengaja untuk  persiapan itu 1 tahun ke belakang karena untuk perencanaan di tahun 2025 Itu otomatis.

Toyib juga memaparkan beberapa media yang hadir ,  usulannya harus masuk di tahun ini nah kemudian selanjutnya di tahun depan itu untuk alokasi dana dari( DBH DR ) 

Beberapa kabupaten yang sebelumnya mendapat alokasi dana, tetapi di tahun 2025 itu sudah tidak mendapat lagi nah sehingga kita berinisiatif PBB ke Provinsi Kalimantan Tengah ini berinisiatif untuk mengakomodir usulan dari kabupaten kota yang tidak mendapatkan alokasi DPRD .

"Oleh sebab itu untuk bisa kita anggarkan di (DBH DR) yang dialokasikan kepada DP BPK Provinsi Kalimantan Tengah seperti Jadi kita saat ini menyerap aspirasi maupun usulan dari kabupaten kota terkait dengan usulan mereka guna mendukung antisipasi karena telah di tahun 2025 sehingga bisa kita masukkan di dalam perencanaan untuk pengadaan sarpras maupun anggaran untuk alokasi terkait dengan operasional personil di lapangan di tahun 2025 tahun 2024 ini .

Terkait anggaran yang di beberapa daerah yang kurang maksimal itu memang kendala kita selama ini berdasarkan pemantauan kita bahwa  untuk alokasi yang dianggarkan oleh kabupaten kota itu memang agak kurang kurang maksimal  untuk mendukung kegiatan BPBD di kabupaten kota Kalimantan Tengah.

Kegiatan tersebut  kabupaten kota ini mungkin memiliki prioritas tersendiri kemudian juga memiliki visi misi sendiri dari kepala daerahnya sehingga ada yang menganggap bahwa mungkin penanganan bencana itu merupakan satu hal yang menjadi prioritas ada yang tidak sehingga penganggarannya itu bervariasi .

Melalui BPK Provinsi Kalimantan Tengah yang tahun ini dan tahun depan masih mendapatkan alokasi dana DPDR  itu bisa berusaha untuk mem-backup kabupaten kota yang penganggarannya belum maksimal seperti itu untuk mengantisipasi .

Berdasarkan perkiraan cuaca dari BMKG  jauh berbeda  karena tahun kemarin musim kemaraunya juga tergolong ke dalam  moderat ,musim kemarau itu dari sisi jumlah curah hujan  kejadian pun ada tahun kemarin di awal Juni itu sudah mulai ada titik-titik api tetapi di tahun ini baru kita masuk di dasar yang 3 bulan Juli sampai dengan Agustus.

Sampai dengan saat ini provinsi belum menetapkan status sambil menyesuaikan kondisi di lapangan walaupun saat ini ada sudah sekitar 4 Kabupaten  kesiapsiagaan kita lebih kita anggap kita lebih bisa maksimal di tahun ini .

Berdasarkan pengalaman tahun kemarin kita sudah memperkuat dari sisi personil maupun karpet di tahun ini tetapi dari sisi perkembangan cuaca memang tahun ini lebih tidak terlalu rawan dibandingkan tahun kemarin untuk peringatan terhadap dunia usaha tersebut seperti apapun dunia usaha tetap kita karena dunia usaha ini kan merupakan bagian dari unsur pentahelic yang menjadi  penanggung jawab dar penanggulangan perencanaan.

Bebas dari kabut asap meskipun musim kemarau masih berlangsung ia menyebutkan bahwa beberapa wilayah tempat mengalami berkat kerjasama semua pihak teman dapat dilakukan dengan cepat dan efektif.

Toyib juga mengingatkan bahwa berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG curah hujan pada bulan Agustus hingga September 2004 diprediksi rendah hingga menengah sehingga kalau sudah ada harus tetap dijaga.ungkapnya 


IRA

Posting Komentar

0 Komentar
Bijaklah berkomentar, berikan kritik dan pesan yang baik.
close
Banner iklan disini