SULUT B P,Bentara Patroli.com - Pemerintah provinsi Sulawesi Utara dibawa kepemimpinan Gubernur Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE mengambil langkah cepat merespon kelangkaan beras yang terjadi di wilayah Sulawesi Utara melalui Dinas ketahanan pangan yang di gelar di Minahasa Selatan, Jumat, (11 Juli 2025).
Pemprov sulut bersama Bulog melakukan operasi pasar yang dimulai pada hari Kamis 10 Juli 2025. operasi pasar ini bertujuan untuk mengantisipasi gejolak harga beras yang terjadi akhir-akhir ini.
Pelaksana harian (PLH) Kepala Dinas komunikasi dan informatika kominfo sulut Denny Mangala atas petunjuk Gubernur Sulawesi Utara mengatakan, kelangkaan beras ini tidak hanya terjadi di Sulawesi Utara tapi hampir di seluruh wilayah di Indonesia.
"Namun apabila ditemukan adanya penimbunan dengan sengaja sehingga terjadinya kelangkaan ini maka pihak pemerintah akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memproses hal ini secara hukum," tegas Mangala
"Kami sudah melakukan rapat bersama dengan instansi terkait termasuk bulog yang dipimpin asisten perekonomian dan pembangunan untuk mencari solusi terbaik dalam mengatasi kelangkaan beras di Sulawesi Utara," ujar mengalah.
"Kami harus memastikan bahwa masyarakat tidak kehilangan daya beli dan tetap mendapatkan akses terhadap bahan pokok dengan harga yang wajar," tambahnya.
Dengan melakukan koordinasi lintas lembaga Pemprov sulut berkomitmen terhadap perlindungan masyarakat untuk menunjukkan kesiapan dan menjaga stabilitas pangan sebagai pondasi utama untuk kemajuan perekonomian di Sulawesi Utara.
(Andre,Tim BP)