SLPP KaBaR MENYAMPAIKAN HASIL PETA RENCANA TATA RUANG PARTISIPATIF KE DPMD KABUPATEN KAPUAS
Kuala Kapuas, BP,BentaraPatroli.Com - 05 Nopember 2024. Bertempat di Ruang Kepala DPMD Kabupaten Kapuas, telah disampaikan hasil Peta Rencana Tata Ruang Desa Partisipatif oleh Simpul Layanan Pemetaan Partisipatif Kapuas Barito (SLPP KaBar) di wilayah Kecamatan Bataguh Kabupaten Kapuas, Kepala DPMD Budi Kurniawan menyambut baik hasil kegiatan pemetaan partisipatif yang didampingi oleh Komunitas SLPP KaBar, didalamnya ada Yayasan Tahanjungan Tarung (YTT) dan Yayasan Petak Danum (YPD).
Menurut beliau “Peta Rencana Tata Ruang yang akan dipakai oleh Desa, dalam menyusun perencanaan yang dimasukan dalam RPJMDes sehingga sesuai dengan perencanaan masyarakat desa, bulan desember harapannya hasil ini bisa dilokakaryakan di Kabupaten, dan SLPP KaBar (YTT, YPD), kami harapkan bisa membantu penataan ruang bagi desa-desa berikutnya. Kegiatan dihadiri DPMD, SLPP KaBar (YTT dan YPD).
Selain tata ruang yang sangat positif dari proses pemetaan partisipatif ini adalah bisa meminimalisir permasalahan ruang dan batas desa, dan harapan beliau desember 2024 akan diadakan lokakarya, hasil pemetaan partisipatif di kecamatan, bahkan sampai kabupaten.
Budi Kurniawan juga mendukung SLPP KaBar kedepannya ada semacam legalitas sehingga sumber daya masyarakat yang sudah dilatih, dapat membantu percepatan pemetaan desa-desa berikutnya.
Kemudian Data Base hasil rencana tata ruang ini nanti SLPP KaBar yang akan membantu sebagai operator dan menyimpan data.
Ketua Yayasan Tahanjungan Tarung Heri “menyampaikan proses pemetaan partisipatif yang dilakukan di wilayah kecamatan bataguh, melalui tahapan ada pra kondisi persiapan tim, sosialisasi pemetaan partisipatif, pelatihan pemetaan menggunakan GPS sampai pengenalan Arcgis, verifikasi batas desa dan tata ruang, lokakarya, lounching hasil pemetaan partisipatif, hal ini sudah dilakukan sejak tahun 1999, di Kabupaten Kapuas ada komunitas Simpul Layanan Pemetaan Partisipatif Kapuas Barito (SLPP KaBar) yang beranggotakan dua Organisasi yaitu Yayasan Tahanjungan Tarung dan Yayasan Petak Danum, dan secara personal adalah masyarakat desa yang sudah dilatih.
Kegiatan pemetaan partisipatif sepenuhnya untuk pengambilan data dilapangan oleh Tim Desa yang sudah di SK kan Kepala Desa, karena sudah dibekali melalui pelatihan menggunakan alat pemetaan seperti Global Position System (GPS) dan pengelan GIS. Peta yang dihasilkan ada dua Jenis diantaranya Peta Administrasi dan Pemanfaatan Ruang, diperkuat dengan Dokumen Data Sosial, ini akan diselesaikan pelaporannya sampai bulan november 2024 selanjutnya Lokakarya dilaksanakan Desember 2025. “pungkas Heri Koorinator SLPP Kabar dan Ketua YTT’.
Pada diskui Kepala DPMD Budi Kurniawan “menyampaikan terimakasih kepada kepada SLPP KaBar (YTT dan YPD) bisa membantu pemerintah desa dan Daerah dalam melakukan pendampingan dan memberikan pemebelajaran positif dalam hal Pemetaan Partisiptif sehingga kedepan masyarakat desa sendiri bisa meng update ruang kelolanya untuk pembangunan yang berkelanjutan, harpannya SLPP yang didalamnya ada dua lembaga ini tetap bisa membantu dan mendukung kegiatan pembangunan desa dan kabupaten. (HeriS, kpuas)


